Printer merupakan salah satu perangkat keras yang digunakan untuk mencetak dokumen dan gambar dalam media kertas dan lainnya. Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih ini membuat perkembangan printer juga semakin pesat. Mulai dari ukuran printer, kecepatan yang dihasilkan, kualitas, dan harga yang ditawarkannya.
Keberadaan printer memang sudah sangat vital untuk mencetak berbagai dokumen penting dalam perkantoran. Nah, dengan penggunaan yang semakin padat tentunya ini membuat printer akan mengalami berbagai masalah. Sehingga perawatan printer menjadi poin penting agar printer anda bisa melancar semua kebutuhan anda untuk mencetak dokumen baik gambar ataupun tulisan.
Printer ini pertama kali muncul pada tahun 1968 dengan tipe EP-101. Awalnya penggunaan printer ini digunakan untuk mesin ketik. Namun melihat permintaan yang semakin banyak membuat penggunaan printer digunakan untuk mendukung perangkat komputer. Saat ini sudah muncul banyak jenis printer yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga dengan adanya berbagai jenis printer tentunya kantor akan memilih printer yangs susuai dengan kebutuhan.
![]() |
Image Cara Merawat dan Memperbaiki Printer Kantor |
Cara Merawat Printer Inkjet dengan Benar
Memang perawatan printer tidak ada yang istimewa namun itu sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah printer. Terlebih di sebuah kantor pastinya penggunaan printer akan terus digunakan secara terus menerus. Sehingga perawatan yang benar sangat dibutuhkan agar printer bisa menghasilkan cetakan yang bagus dan tidak eror.
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk perawatan printer agar tetap tahan lama dan bisa digunakan secara optimal. Khususnya perawatan untuk printer jenis inkjet dengan tinta cair.
1. Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah menggunakan printer inkjet secara teratur atau berkala. Pastikan jangan sampai printer kantor anda dibiarkan begitu saja atau nganggur. Tentunya dalam sebuah kantor pastinya digunakan untuk mencetak dokumen dan hasilnya harus sempurna. Kemudian ketika digunakan untuk ngeprint pastikan untuk imbang dalam hal warna. Jangan sampai warna hitam saja yang digunakan. Hal ini bertujuan agar seluruh head bisa bekerja semuanya. Semua itu bertujuan agar tinta cair pada print head tidak ada yang menggumpal atau mengering.
2. Pastikan untuk tidak membiarkan ink tank kosong dalam jangka waktu yang lama. Selain itu segera lakukan pengisian tinta ketika sudah mulai habis.
3. Ketika melakukan pengisian ulang pada cartridge maka diusahakan untuk tidak menyentuh pin CMOS. Mengingat pin tersebut sangat sensitif sehingga mudah rusak karena adanya listrik statis dari tubuh anda.
4. Ketika akan membeli tinta usahakan untuk membeli tinta yang mereknya sama. Kalau memang tidak ada, ketika pengisian tinta pastikan kalau cartridge sudah kosong. Mengapa harus demikian? Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penggumpalan sehingga mengakibatkan penyumbatan pada lubang head. Inilah yang sering terjadi dan jarang diperhatikan membuat printer tidak bisa bekerja dengan baik.
5. Ketika akan melakukan pencetakan maka pastikan anda menggunakan kertas yang tidak lungset. Kalau kertas yang anda gunakan untuk print lungset bisa menyebabkan mesin printer macet. Selain itu pastikan kertas yang anda gunakan bersih dan tidak berdebu. Kalau sampai berdebu bisa menempel pada head.
6. Ketika akan membersihkan printer maka disarankan untuk menggunakan lap kering dan kuas. Penggunaan kuas ini untuk menjangkau sela-sela yang sulit untuk dibersihkan. Pastikan ketika membersihkan printer sudah dalam kondisi off atau tidak terhubung dengan listrik.
7. Agar tidak mudah berdebu maka anda bisa menggunakan penutup printer. Penggunaan kain ini digunakan untuk pertukaran udara masih lancar. Kalau menggunakan plastik maka menyebabkan udara lembab dan pastinya membuat printer cepat rusak.
8. Kalau printer sering digunakan untuk kebutuhan kantor maka disarankan jangan terlalu sering untuk mematikan printer setelah melakukan ngeprint. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir over hit counter, mengingat setiap printer memiliki batasan untuk mencetak hingga 200 kali. Ketika anda mematikan printer maka itu akan dianggap sudah melakukan 1 kali mencetak.
9. Jangan terlalu sering untuk mencetak tulisan atau gambar yang dipertebal karena akan membuat kinerja head akan semakin berat. Sehingga ini akan membuat usia head akan semakin pendek.
10. Kalau masih menggunakan infus maka silahkan meletakkan tinta infus sejajar dengan catridge. Sehingga tinta printer pun bisa mengalir dengan lancar.
Cara-cara diatas kalau anda mau melakukan perawatan printer dengan benar maka kinerja printer tetap optimal. Aktivitas kantor pun tetap lancar dan usia printer akan lebih lama.
Masalah yang Sering Terjadi dan Cara Memperbaiki Printer Kantor
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan beberapa masalah yang sering terjadi pada printer. Selengkapnya berikut ini :
1. Printer terlihat mencetak namun tidak muncul tulisan atau gambar di kertas
2. Printer tidak mampu melakukan pencetakan
3. Halaman atau karakter cetakan aneh dan tidak lengkap
4. Lampu indikator pada printer hanya berkedip saja ketika akan mencetak dokumen
5. Kertas tidak bisa masuk seperti normalnya
6. Kertas tersendat tidak bisa keluar dari printer
7. Hasil cetakan pada kertas terlihat garis-garis
8. Proses mencetak sangat lambat
Selain melakukan perawatan printer juga perlu dilakukan perbaikan ketika ada masalah pada printer. Nah, ketika printer anda mengalami berbagai masalah diatas maka anda bisa simak beberapa cara memperbaiki printer dengan benar.
Ketika printer tidak bisa mencetak kemungkinan ada masalah pada komponen printer. Untuk silahkan lakukan pemeriksaan sesuai langkah-langkah berikut ini :
a. Memeriksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan anda melihat kalau kabel power printer sudah tercolokkan pada konektor listrik dengan baik.
b. Pastikan tombol switch pada printer sudah on. Biasanya permasalah yang terjadi ketika tidak ada power untuk proses print ditandai dengan tidak menyalanya lampu LED.
c. Setelah itu anda bisa memeriksa apakah sambungan printer dan kabel sudah terhubung dengan port USB atau belum.
d. Silahkan mencoba untuk menggunakan kabel printer yang lainnya karena pernah terjadi salah satu tembaga dalam kabel yang putus dan membuat data dari komputer tidak terbaca oleh printer.
e. Pastikan anda sudah menginstal driver yang tepat pada printer tersebut di komputer.
f. Pastikan juga komputer anda memiliki space hardisk yang cukup agar ketika terjadi buffer data yang anda kirim ke printer tidak jadi optimal.
g. Apabila printer anda masih bermasalah, bisa memilih untuk menggunakan aplikasi teks editor standard agar sistem operasi mau untuk mencetak dokumen.
h. Selain itu anda bisa mengatur pengaturan default printer dan bisa juga untuk instal ualang driver untuk printer.
Demikianlah penjelasan mengenai perawatan printer dan segala cara untuk memperbaiki printer yang bermasalah. Pastikan anda mau merawat printer anda dengan baik agar tidak mudah mengalami masalah. Terlebih komputer kantor pasti terus melakukan pencetakan dokumen menggunakan printer. Sehingga agar pekerjaan anda tidak terganggu maka harus paham dalam merawat printer.